Perbedaan Boss dan Leader yang Perlu Kamu Ketahui
Perbedaan boss dan leader

Perbedaan Boss dan Leader

Apa perbedaan boss dan leader? Untuk kamu yang sekarang sedang bekerja tentu pastinya memiliki seorang atasan yang mengarahkanmu dalam bekerja bukan.

Jika kamu mendapat atasan yang cocok maka kamu sangat beruntung, tetapi apabila kamu mendapatkan atasan yang kurang cocok, kadang bisa saja membuat tidak betah saat bekerja.

Mencari kecocokan tentunya itu relatif untuk setiap kita karena menyangkut kedekatan kita dengan si atasan.

Boss dan leader adalah dua kata sebutan untuk sosok atasan. Namun ternyata, keduanya memiliki makna yang berbeda. Biasanya kata boss memunculkan kesan yang negative seperti menyiratkan individu tersebut berperilaku kurang baik. Sedangkan seorang leader adalah sosok yang mempunyai jiwa leadership yang baik.   

Nahh supaya tidak bingung dalam mengartikan antara Boss dan Leader tersebut, mari simak 7 perbedaan dari leader dan bos yang paling mendasar yaitu :

 

1. Leader Memandu, Sedangkan Bos Memerintah

Sosok  leader dianggap sebagai individu yang memberi nasehat kepada bawahannya bukan hanya memberikan perintah.

Sosok leader bukan sekedar menginstruksikan dan mengandalkan kekuatan dari posisinya. Dia akan memandu dan mendukung karyawannya untuk mencapai tujuan.

Sedangkan boss hanya memberikan perintah tanpa memandu dan juga tanpa memberikan masukan

 

2. Boss Mengawasi, Leader Memotivasi

Sosok  leader akan memberi tahu, yaitu menunjukkan arah dan menjadi bagian dari perjalanan bawahannya untuk sampai ke tujuan.

Penekanan dari sosok  leader tidak hanya pada hasil tetapi juga proses. Peran  leader lebih ke memotivasi dibandingkan mengawasi, dalam hal menyelesaikan sebuah pekerjaan.

 

3. Leader Mendengarkan, sedangkan Boss Berbicara

Coba bandingkan berapa lama atasanmu berbicara dalam sebuah rapat? Bandingkan dengan lamanya dia mendengarkan pendapat/masukan dari bawahannya.

Jika atasanmu lebih sering berbicara daripada mendengarkan, bisa dikatakan dia lebih mirip dengan karakter sosok boss.

Namun jika atasan kamu lebih sering mendengarkan dan memberikan waktu kepada bawahan untuk mengemukakan pendapatnya, maka kamu telah menemukan jiwa leadership  yang atasanmu miliki.

Karena pada dasarnya para pemimpin itu lebih banyak mendengarkan keluh kesal bawahannya sehingga dia bisa memberikan solusi

 

4. Leader Melatih, Boss menyuruh

Apakah selama ini kamu sering melihat atasan menyuruh bawahan atau kamu sekalipun melakukan sesuatu yang bahkan belum pernah  dikerjakan sebelumnya?

Perilaku tersebut menggambarkan atasanmu sebagai boss.

Namun, jika atasanmu lebih suka melatih bawahan melakukan sesuatu yang baru, atau setidaknya mencontohkan terlebih dahulu apa yang perlu mereka kerjakan, maka atasan tersebut telah menjadi  leader yang baik.

 

5. Leader Megambarkan tanggung jawab boss menyalahkan

Saat tim melakukan kesalahan dan dilihat oleh atasan, apakah yang akan dia lakukan?

Jika sikap atasanmu  lebih kepada menyalahkan bawahan yang dianggap bekerja kurang maksimal, maka atasanmu cenderung menjadi sosok boss.

Seorang leader pasti akan mengambil tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh tim.  leader akan mengajak duduk bersama dan fokus kepada menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Penyebab gaji tak bertahan lama

 

6. Boss Membangkitkan Rasa Takut Bawahannya, Leader Adalah Dia yang Saling Menghargai

Perbedaan jabatan terkadang bisa saja menimbulkan kesenjangan antara satu dengan yang lainnya. Bahkan, tak jarang antara atasan dan bawahan tidak saling mengenal.

Nah, sosok boss biasanya menciptakan rasa takut kepada karyawannya. Konon, hal ini agar membuat karyawan lebih menghargai dia sebagai boss.

Sedangkan Leader yang baik adalah mereka yang saling tahu dan mengerti posisi serta saling menghargai agar tercipta suasana kerja yang kondusif.

 

7. Leader Selalu Memberi Apresiasi dan Boss Selalu Melihat Prestasi

Perbedaan kali ini adalah mengenai sebuah penghargaan. Boss meminta sebuah penghargaan dari bawahannya, apa saja yang selama ini pernah ia capai.

Hal ini digunakan sebagai tolak ukur apakah kemampuannya baik atau tidak. Sedangkan, sosok  leader akan memberi kesempatan bagi mereka yang mau berusaha dengan keras.

Dan di setiap titik pekerjaan yang dilakukan, seberapa kecil itu, sang leader akan menghargainya dengan sebuah penghargaan moril atau materi.

Hal ini sering kita alami didunia kerja, dimanapun kita bekerja karakter-karakter seperti ini pasti ada. Sebagai seorang bawahan atau karyawan tentunya kita menginginkan atasan yang mempunyai sifat dan karakter layaknya seorang pemimpin bukan sebagai boss pastinya.

Yah initinya jika menjadi bawahan atau karyawan harus banyak bersabar, jika mendapatkan atasan yang berkarakter sebagai seorang Bos, tapi jika memiliki atasan yang berjiwa Pemimpin itu layak untuk kita syukuri yaa..

Rekomendasi
Artikel terkait