Biografi Chairul Tanjung – “Si Anak Singkong”
Biografi Chairul Tanjung

Profil Chairul Tanjung 

Hayy sahabat Varashcareer apakah kalian tau siapasih Chairul Tanjung yang diberikan julukan Si Anak Singkong itu ??

Chairul Tanjung M.B.A adalah seorang pengusaha sekaligus dikenal sebagai konglomerat yang berasal dari Indonesia dan pernah menjabat sebagai Menko Perekonomian pada 19 Mei 2014 hingga 20 oktober 2014. Pria kelahiran Jakarta ini merupakan CEO utama CT Corp yaitu perusahaan konglomerasi yang membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources. 

Berikut Ini adalah Profil Chairul tanjung:

Profil Singkat Chairul Tanjung

Profil Singkat Chairul Tanjung

Nama : Chairul Tanjung

Lahir : Jakarta, 16 Juni 1962

Orang Tua : Abdul Gafar Tanjung (ayah) Halimah (ibu)

Istri : Anita Ratnasari Tanjung

Anak : Putri Indahsari, Rahmat Dwiputra

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan : SD Van Lith, Jakarta (1975), SMP Van Lith Jakarta (1978), SMA Negeri I Boedi Oetomo, Jakarta (1981), Fakultas Kedokteran Gigi, UI (1987), Executive IPPM (MBA, 1993).

Dikenal : Pendiri dan Pemilik CT Corp (Trans Corp)

Kekayaan : 3.9 Billion USD / 56.2 Triliun Rupiah (Forbes, 2018)

Kehidupan Pribadi Chairul Tanjung

Chairul Tanjung adalah putra dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah.

Ayah Chairul merupakan seorang wartawan pada masa orde lama yang menerbitkan surat kabar kala itu, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Pada masa orde baru usaha ayahnya dipaksa ditutup karena tidak sejalan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut membuat mereka menjual rumah dan mereka harus tinggal di kamar losmen yang sempit dengan keenam saudaranya.

Kondisi finansial keluarganya pada saat itu bisa dibilang kekurangan. Meskipun begitu semangat belajar Chairul Tanjung tidak pernah padam karena ia tahu bahwa hanya pendidikanlah yang bisa membantunya keluar dari himpitan ekonomi.

Riwayat Pendidikan Chairul Tanjung

Chaerul Tanjung bersekolah di SD Van Lith, Jakarta dan lulus pada tahun 1975. Kemudian, ia melanjutkan sekolahnya di SMP Van Lith, Jakarta dan lulus pada tahun 1978, lalu ia melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Boedi oetomo, Jakarta dan lulus pada tahun 1981. Setelah lulus SMA, iamelanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 1987, kemudian ia melanjutkan pendidikannya kembali di Executive IPPM dan luluas pada tahun 1993.

 Memulai bisnis saat di bangku kuliah

Diketahui Chairul Tanjung saat masih di bangku kuliah, ia sudah mulai terjun ke dunia bisnis demi membiayai kuliahnya. Yang pertama ia lakukan adalah berjualan buku kuliah stensil, mendirikan jasa fotocopy di kampus hingga berjualan kaos.

Selain itu, Chairul Tanjung juga sempat mendirikan toko yang menyediakan peralatan kedokteran serta laboratorium di kawasan senen, Jakarta Pusat namun usaha ini mengalami kebangkrutan.

Meskipun kuliah sambil bekerja bukanlah hal yang mudah bagi Chairul Tanjung namun ia masih bisa berprestasi di bangku kuliahnya. Terbukti dengan terpilihnya ia sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional di tahun 1984-1985. Tamat dari Universitas Indonesia, Chairul kemudian fokus dalam berbisnis.

Perjalanan Karir Chairul Tanjung

Setelah selesai kuliah, pada tahun 1987 Chairul mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya dengan modal awal Rp.150 juta dari Bank Exim. Mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Namun, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Kepiawaiannya membangun jaringan dan pengusaha, bisnisnya semakin berkembang dengan mengarahkan usahanya ke konglomerasi. Chairul memposisikan diri pada tiga bisnis utama yaitu keuangan, properti dan multimedia. Pada bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman (kini bernama Bank Mega).

Di bawah Para Group, Chairul memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance.

Pada bidang properti dan investasi, perusahaan Chairul Tanjung ini membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo dan Mega Indah Propertindo. Sedangkan, pada bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.

Pada 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan nama Para Grup menjadi CT Corp dengan terdiri dari tiga perusahaan sub holding yaitu Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan dan sumber daya alam.

Selain itu Pada 16 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Chairul Tanjung yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) menjadi Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa yang telah resmi mengundurkan diri. 

Baca Juga : Tips Bangkit Dari Kegagalan

Beberapa Kata Motivasi Chairul Tanjung

“Kemenangan bukanlah prioritas utama dalam suatu perlombaan, tapi juga dapat menjadi pengalaman dan motivasi diri.”

“Kehormatan kita adalah Kepribadian Kita. Saat Kepribadian saja tidak punya, tak akan mungkin punya Kehormatan.”

“Kerja keras dan kerja cerdas dapat memastikan keberhasilan, namun giving atau sedekah dapat memudahkannya.”

“Keberhasilan manusia ditentukan oleh dirinya sendiri. Dengan pilihan yang benar, ia akan bersinar.”

“Untuk sukses, kamu perlu mempercayai dirimu sendiri, terutama di saat tidak ada seorangpun yang percaya kepadamu.”

“Gagal itu makanan sehari-hari. Itu biasa, yang penting bagaimana menyikapinya. Evaluasi, bangkit! Gagal lagi? Bangkit lagi!”

“Lama memang, tapi itu caranya. Semua harus dilewati seperti anak tangga. Satu-persatu, jangan lompat-lompat karena kalau melompat kemungkinan terpelesetnya tinggi.”

“Selain kerja keras, hal lain yang harus diingat adalah kerja ikhlas. Setelah itu, baru menyerahkan segala hasil kerja keras kepada Tuhan.”

“Hari ini kejam, Besok lebih kejam lagi. Tapi, esok lusa, hari akan indah. Kebanyakan orang mati sebelum perang dan tak mendapat kesempatan melihat matahari terbit.”

“Modal utama pengusaha adalah jangan cengeng, jangan mudah menyerah.”

Itulah Biografi Singkat Chairul Tanjung yang dikenal dengan sebutan Si Anak Singkong

 

Rekomendasi
Artikel terkait