12 Kebajikan Benjamin Franklin
12 Kebajikan Benjamin Franklin

12 kebajikan Benjamin Franklin

Biografi Benjamin dikenal sebagai salah satu tokoh yang berperan besar dalam mendirikan negara Amerika Serikat, Dikenal sebagai Bapak Pendiri Amerika Serikat. Dia juga terkenal sebagai salah penemu dan juga ilmuwan. Berikut ini biografi Benjamin Franklin dan 12 kebajikannya yang selalu diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari.

Biodata Benjamin Franklin

Nama : Benjamin Franklin

Lahir : Boston, Amerika Serikat, 17 Januari 1706

Wafat : Pennsylvania, Amerika Serikat, 17 April 1790

Orang Tua : Josiah Franklin (ayah), Abiah Folger (ibu)

Istri : Deborah Read

Anak : Sarah Franklin Bache, William Franklin, Francis Folger Franklin

Dikenal : Bapak Pendiri Amerika Serikat

Biografi Benjamin Franklin

Benjamin Franklin lahir pada tanggal 17 Januari 1706 di Boston, Amerika Serikat. Ia wafat pada tanggal 17 April 1790 di Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia merupakan anak dari Josiah Franklin (ayah), Abiah Folger (ibu). Arikaredianaputra.

Ada sebuah cerita menarik dalam kehidupan Benjamin Franklin. Suatu hari, Benjamin Franklin bertanya pada dirinya sendiri “Apa prioritas tertinggi saya dalam kehidupan ini?” Waktu itu umurnya baru 22 tahun. Di umur itu ia memutuskan untuk menjadi seorang manusia yang bermoral sampai akhir hidupnya.

Berbekal bacaaannya selama ini, ia pun lalu menuliskan 12 kebajikan yang akan ia munculkan dalam kesehariannya. Ia menuliskan sebagai berikut:

12 Kebajikan Benjamin Franklin

Kesederhanaan. Makan dan minumlah secukupnya.

Diam. Berbicara hanya yang bermanfaat bagi orang lain atau dirimu sendiri; hindari percakapan sepele.

Keteraturan. Usahakan setiap barang memiliki tempatnya; setiap kegiatan/urusanmu memiliki waktunya.

Resolusi. Putuskan apa yang perlu dilakukan, lakukan apa yang sudah diputuskan.

Hidup hemat. Jangan melakukan pengeluaran (yang tidak diperlukan), tapi lakukanlah kebaikan untuk orang lain atau dirimu sendiri.

Industri. Jangan kehilangan waktu, selalu terlibatlah dalam sesuatu yang bermanfaat; buang semua tindakan yang tidak diperlukan.

Ketulusan. Jangan gunakan tipuan yang menyakitkan; berpikirlah dengan polos dan adil, dan, jika kamu berbicara, berbicaralah berdasar pemikiran tersebut.

Keadilan. Jangan mencederai atau melalaikan tugas.

Pertengahan. Hindari ekstrem; tahan diri untuk membenci pihak lain.

Kebersihan. Jangan mentoleransi ketidakbersihap pada tubuh,       baju, atau tempat tinggal.

Ketenangan. Jangan terganggu di hal-hal sepele, atau pada kejadian tak sengaja yang tidak dapat dihindari.

Kesucian. Jangan menjadikan seks sebagai kesenangan namun untuk kesehatan dan melanjutkan keturunan. Jangan pernah merusak, melemahkan dan merusak reputasi Anda maupun orang lain.

Di umur 78 dia menyatakan bahwa meskipun ia tidak sempurna dalam menghidupkan ke-12 kebajikan tersebut, namun ia merasa dirinya semakin baik dan semakin bahagia dari waktu ke waktu. 

Apa yang dapat kita pelajari dari Ben Franklin ini?

Pertama, jika kita punya niat, tuliskanlah. Tetapkan pada standar yang ingin kita capai, perjelas kriterianya.

Kedua, niat saja tidak cukup. Setelah kita memiliki niat, buatlah sebuah sistem untuk menjaganya. Dalam konteks Ben Franklin, ia membuat buku catatan khusus untuk melacak kemajuannya.

Ketiga, jangan berambisi melakukan perubahan besar sekaligus. Apa yang dilakukan Franklin adalah hanya fokus pada satu kebijakan per pekan. Namun, ia melakukannya dari umur 22 sampai umur 78. Perubahan kecil yang konsisten jauh lebih berharga daripada perubahan besar yang hanya dilakukan sesekali. Itulah 12 kebajikan benjamin franklin. Sumber : Darmawan Aji 

Baca Juga : 5 Tanda-Tanda Saatnya Kamu Pindah Kerja

Rekomendasi
Artikel terkait