Jangan Gila Jabatan Kalau Tidak Mau Karier Hancur
Jangan Gila Jabatan Kalau Tidak Mau Karier Hancur

Jangan Gila Jabatan Kalau Tidak Mau Karier Hancur

Ambisi tinggi dalam berkarir bisa saja membuat kita menjadi gila jabatan. Karyawan yang gila jabatan hanya akan dapat merugikan diri sendiri. Dan bukan hanya itu tapi juga dapat merugikan perusahaan.

Dalam perusahaan yang tingkat persaingannya tinggi, maka karyawan yang bekerja disanapun akan bersaing dengan rekan kerjanya untuk bisa menempati posisi tertentu.

Selain itu ambisi pribadi yang terlalu tinggi juga bisa menjadi penyebab seorang karyawan menjadi gila jabatan. Untuk menghindari kecenderungan gila jabatan, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan pahami. Yukk disimak..

Gila Jabatan Akan Merusak Karier

Sifat gila jabatan biasanya terdapat pada orang-orang yang suka melakukan segala cara agar jabatan yang dipegangnya tidak diambil oleh orang lain. Selain itu orang-orang dengan model seperti ini dapat melakukan apa saja agar bisa mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Tak jarang hal-hal yang dilakukannya ini dapat merugikan merugikan rekan kerja dan perusahaan. Sehingga menjadi toxic bagi lingkungan kerjanya.

Penting untuk  diketahui bahwa atasan dan perusahaan juga menilai pekerjaan yang dilakukan karyawannya lakukan. Bukan hanya hasil pekerjaan saja tapi juga kelakuan dan perbuatan. Jika penilaian itu negatif, alih-alih jadi mulus, yang ada maka kamu akan dipecat karenanya.

Berikan Manfaat untuk Orang Lain

Memiliki posisi yang bagus di perusahaan memang dambaan bagi setiap orang. Tapi, itu bukanlah hal yang terpenting. Yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa bermanfaat bagi perusahaan dan rekan-rekan kerjamu.

Cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan berbagi informasi, kemampuan dan pengalaman pada rekan kerja. Kalau rekan kerjamu dan perusahaan bisa berkembang, manfaatnya akan dirasakan oleh semua orang. Salah satu yang merasakan manfaatnya tentu dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Prinsip Menjalani Hidup

Sadari Bahwa Jabatan Hanya Sementara

Kalau kamu sekarang berada di posisi yang penting atau bergengsi, sadarilah bahwa suatu saat nanti kamu akan berganti posisi. Kamu bisa dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi karena prestasi yang kamu berikan. Mendapat kesempatan seperti itu tentu menyenangkan. Tapi, kamu harus belajar banyak di posisi yang sekarang lho.

Sebaliknya, kamu bisa juga ditempatkan di posisi yang tidak lagi bergengsi, atau bahkan ke posisi yang jauh lebih buruk. Oleh karenanya, hindari sikap gila jabatan. Cobalah untuk selalu memberikan manfaat pada orang lain selagi kamu bisa.

Selain itu, perlakukanlah rekan kerja seperti kamu ingin diperlakukan oleh mereka. Kamu bisa menjadi profesional, sambil tetap menghargai rekan kerja kok. Ingat, dukungan dan bantuan dari rekan kerja akan kamu perlukan dimana saja kamu ditempatkan.

Posisi Penting Hanya Ada di Perusahaan

Di kantor atau perusahaan kamu memang memegang peranan penting. Tapi, posisi atau jabatan yang kamu pegang hanya berlaku di kantor lho. Di luar kantor, posisi kamu setara dengan orang lain. Oleh karenanya, hindari bersikap semena-mena atau tidak adil pada orang lain. Bukankah semua orang punya martabat dan hak yang sama?

Selain itu, seperti juga di kantor, dukungan dan bantuan dari orang lain akan kamu perlukan. Semisal, jika ingin membangun bisnis, kamu tentu membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang-orang di sekitarmu. Demikian pula jika kamu memiliki keperluan atau kepentingan yang lainnya.

Jadi jangan gila jabatan kalau tidak mau karier hancur. Ambisi yang terlalu tinggi akan mendatangkan penderitaan. Karirmu atau karir orang lain juga bisa kena dampaknya.

Baca Juga: Good Company With The Great Team

Rekomendasi
Artikel terkait