Tips Merancang Jadwal Kerja agar Produktivitas Terjaga
Cara agar karyawan dapat menjalankan pekerjaannya dengan efektif dan efisien yaitu dengan membuat jadwal kerja yang teratur. Jika pekerjaan selesai efektif dan efisien maka produktifitas akan meningkat. Oleh karenanya, tim atau perusahaan diharapkan mampu merancang jadwal kerja yang baik dan teratur..
Jadwal kerja merupakan waktu yang dibutuhkan dan dituntut dari seorang karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Batasan waktu bekerja bisa dalam bentuk jam, harian, mingguan, atau bulanan. Dalam merancang jadwal kerja biasanya bisa dibuat oleh HRD atau pimpinan tim. Apa saja sih jenis-jenis jadwal kerja dan dan cara merancang jadwal kerja tersebut? Yuk simak artikel di bawah ini..
Jenis-Jenis Jadwal Kerja
Ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis jadwal kerja sebelum merancangnya dengan baik dan teratur. Secara umum, inilah jenis-jenis jadwal kerja..
Jadwal Kerja Harian
Jadwal kerja ini paling umum kita ditemui. Jadwal ini berlaku sehari sekali, mulai dari awal masuk kerja, hingga pulang kerja. Umumnya, jadwal kerja harian berlaku bagi karyawan secara individu..
Jadwal Kerja Fleksibel
Jadwal kerja fleksibel merupakan jadwal kerja yang memberikan banyak toleransi atau kebebasan bagi karyawan. Umumnya hal ini dilakukan agar karyawan mendapatkan work life balance..
Jadwal Kerja Part Time
Jadwal kerja ini dibuat khusus untuk pekerja atau karyawan yang berstatus paruh-waktu.
Jadwal Kerja Shift
Beberapa perusahaan besar seperti perusahaan industri tertentu tentunya memerlukan jadwal kerja shift dalam operasionalnya. Semisal, hotel, restoran dan manufaktur. Jadwal kerja shift yaitu membagi waktu kerja dalam sehari menjadi beberapa jam tertentu. Jadwal ini berlaku bagi karyawan secara individu atau kelompok.
Baca Juga: Cara Mengatasi Stress Saat Pandemi
Bagaimana Cara Merancang Jadwal Kerja? Perhatikan Hal Ini
Memahami Karyawan atau Anggota Tim
Hal yang paling mendasar diperlukan dalam merancang jadwal kerja adalah memahami karyawan atau anggota tim. Maksudnya, yaitu kamu harus mengetahui dengan baik kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota tim. Selain itu, ada baiknya jika kamu juga mengenali kepribadian, karakter dan harapan karyawan. Dengan memahami karyawan, kamu dapat menempatkan karyawan di posisi dan perannya dengan tepat.
Persiapkan Jadwal Kerja Sejak Awal
Di beberapa perusahaan tertentu, kegiatan operasional perusahaan tentunya harus dibuat sejak dini. Oleh karenanya, kamu juga harus membuat jadwal kerja sebelum kegiatan operasional dimulai. Hal ini untuk mencegah terjadinya tumpang tindih pekerjaan dan mengurangi kesalahan dalam tim.
Think Outside The Box
Ada kalanya kamu harus melakukan inovasi dalam membuat jadwal kerja demi tercapainya efektivitas dan efisiensi. Semisal, beberapa karyawan harus menyelesaikan pekerjaan secara bersama dalam periode waktu tertentu. Untuk itu, kamu harus membuat dan menyesuaikan jadwal kerja mereka.
Menggunakan Software
Untuk perusahaan berskala besar, penggunaan teknologi dan otomatisasi sudah selayaknya dipertimbangkan. Hal ini untuk menjaga jadwal kerja bisa ditaati. Selain itu, untuk menjaga terjadinya kesalahan saat merancang jadwal kerja. Dalam hal ini perusahaan bisa menggunakan software atau aplikasi jadwal kerja. Itulah Tips Merancang Jadwal Kerja agar Produktivitas Terjaga. Semoga Bermanfaat..