Memanusiakan Manusia. Apasih Artinya?
Apasih Itu Memanusiakan Manusia

Hai sahabat varashcareer, apakah kalian pernah dengar istilah “Memanusiakan Manusia”?

Istilah “Memanusiakan Manusia” mempunyai pengertian: menjadi manusia seutuhnya. Artinya, sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia, kebahagiaan utama adalah ketika kita dapat menjadikan sesama manusia lebih terdidik, lebih bermartabat, lebih sukses, lebih pintar dan lebih baik hidupnya.

Konsep “Memanusiakan Manusia” merupakan bagian dari humanisme.

Humanisme berasal dari kata Latin humanus (homo) yang berarti manusia. Humanus berarti sifat manusiawi atau sesuai dengan kodrat manusia.

Humanisme adalah paham yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik dengan tidak memandang bangsa, agama, daerah, suku, warna kulit dan sejenisnya.

Konsep “Memanusiakan Manusia” bukan hanya terbatas di bidang pelayanan Pemerintah kepada rakyatnya saja, tapi menyentuh seluruh dimensi kehidupan manusia.

Contohnya seperti dalam dunia pendidikan, kehidupan sehari-hari atau dalam lingkungan kerja seharusnya menggunakan konsep ini.

Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif adalah salah satu cara “Memanusiakan Manusia”. Istilah ini sering diartikan sebagai perilaku manusia untuk bisa menghargai dan menghormati harkat, martabat dan derajat manusia lainnya.

Dalam konteks perusahaan, konsep ini terlihat dari bagaimana cara perusahaan memperlakukan karyawan, apakah layak sesuai dengan kodratnya sebagai manusia?

Lalu, hal apa aja sih yang dapat dilakukan perusahaan untuk menerapkan konsep memanusiakan manusia?

 

Ciri perusahaan yang menerapkan konsep memanusiakan manusia
  1. Memberikan kesempatan luas untuk karyawan bertumbuh dan berkembang dalam karier sesuai dengan kreativitas, bakat dan talenta yang dimilikinya.
  2. Memberikan kesempatan karyawan untuk mengikuti pendidikan, pelatihan, seminar dan yang lainnya guna untuk pengembangan diri dan kemajuan karier karyawan serta perusahaan.
  3. Mengedepankan rasa cinta, persahabatan dan kasih sayang yang tinggi, serta memiliki rasa kepedulian bagi keberhasilan karyawan, yang dapat menyokong berkembangnya perusahaan.
  4. Mendengarkan masukan dan pendapat orang-orang di dalam perusahaan dan berusaha memahami keinginan mereka untuk didengar dan dihargai sebagai manusia seutuhnya.
  5. Berusaha memahami keunggulan dari masing-masing orang dalam perusahaan dan kemudian mengembangkan keunggulan mereka bagi kemajuan perusahaan.
  6. Menganggap penting setiap karyawan di perusahaan sesuai dengan bidang, kompetensi dan ketrampilannya masing-masing.
  7. Memberikan penghargaan atau apresiasi atas prestasi kerja karyawan sesuai peran dan kontribusinya bagi perusahaan.

Jika kita seorang pekerja, kita wajib mengimplementasikannya dalam ruang lingkup kita masing-masing, baik terhadap rekan kerja, bawahan  ataupun atasan kita. 

Tidak perlu langsung pada hal-hal yang besar, cukup dimulai dari hal-hal kecil yang kadangkala sering kita anggap remeh. Seperti mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain.

Hal itu kecil dan “murah” bukan, tetapi bisa berdampak besar. Karena pada dasarnya manusia adalah mahluk yang sensitif, sentuhan kecil sekalipun dapat bermakna besar. Ini bukan tanggung jawab HRD saja loh!

Baca Juga: Apa Itu Human Resources

Maka dari itu mulai sekarang, mari kita belajar dan berusaha untuk dapat “memanusiakan manusia”. Mulailah dari orang-orang yang berada di sekeliling kita. Jadikanlah hidup lebih berarti dan berharga untuk kita dan mereka yang ada di sekeliling kita.

 

 

 

Rekomendasi
Artikel terkait