Saat Karir Menanjak Naik, Teman Akan Berkurang ?
Saat Karir Menanjak Naik, Teman Akan Berkurang ?

Saat Karir Menanjak Naik, Teman Akan Berkurang ?

Banyak yang mengatakan saat karir menanjak naik, teman akan berkurang? Tidak dipungkiri hal itu memang terjadi pada sebagian orang yang telah merasakannya.

Contohnya kamu baru saja diangkat menjadi manajer. Kemudian ada tuntutan untuk menjaga kewibawaan, dan harus siap soliter. Ini memang hal yang tidak mudah dilakukan apalagi sebelumnya sewaktu masih di level bawahan, mungkin kamu satu ruangan beramai-ramai dengan rekan kerja satu divisi. Makan siang bareng, nongkrong bersama di coffeshop, atau bahkan sering hangout di luar jam-jam kerja bersama mereka.

Tapi saat karirmu semakin menanjak, dunia makin terasa berbeda. kamu menempati ruangan sendiri, tanggung jawab dan beban kerja yang makin bertambah membuat waktu bersosialisasi dengan rekan kerja makin terbatas. Mungkin hubungan dengan teman-teman kantor yang kini menjadi bawahan menjadi berjarak karena konsekuensi posisi kamu.

Walaupun tidak semua orang sepakat dengan anggapan tersebut itu ada benarnya juga karena ini juga tergantung dari karakter individu masing-masing dan kultur lingkungan kerja yang bersangkutan.

Berikut adalah lima hal yang perlu dilakukan menyangkut pertemanan di kantor, saat karir kamu kian menanjak.

 

Lingkungan Kerja Sangat Menentukan Karakter Seorang Pimpinan

Di beberapa tempat yang kulturnya formal dan kaku, biasanya pimpinan cenderung mengambil jarak yang tegas dengan bawahan. Sementara itu di lingkungan yang biasanya cair, dan ditambah dengan rasa kekeluargaan yang masih erat dalam suatu lingkungan pekerjaan,  hubungan antara atasan dan bawahan pun lebih cair. Di kantor dengan tipe seperti ini, jangankan menempatkan diri sebagai atasan, mencoba untuk berteman saja susahnya bukan main. Berhadapan dengan kondisi ini, kamu perlu untuk lebih sabar dan belajar untuk menyesuaikan diri.

 

Membangun Persahabatan di Luar Kantor

Di saat hubungan ke internal atau  dengan bawahan menjadi berkurang, bukan berarti kamu tidak bisa  menjalin komunikasi dengan mereka dan kamu tidak perlu berkecil hati. Karena disisi lain kamu juga otomatis mempunyai hubungan dengan pihak luar yang dapat membuat lingkup relasimu menjadi lebih luas. kamu akan banyak berhubungan dengan stake holder, broker, vendor, dan klien-klien ataupun pihak-pihak instansi dari luar kantor.

 

Mulai Dari Diri Kita Terlebih Dulu

Untuk menghindari  kesan yang negatif dari bawahanmu ke kamu maka dari itu jangan pernah kita menutup diri dan bersikap arogan. Karena otomatis bawahan juga akan enggan bersikap ramah pada kita. Kalau tidak sempat menyapa, ya minimal tersenyumlah ketika berpapasan.

 

Menjaga Komunikasi Dengan Bersosialisasi

Bersosialisasi dengan bawahan bukan berarti dianggap  tidak bisa menjaga kewibawaan atas jabatan yang telah diemban. Karena kita sebagai mahluk sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa melakukan interaksi dengan individu setiap harinya.

Contoh kecil bersosialisasi yang dimaksudkan yaitu saling berbagi jika kita mempunyai makanan lebih kepada rekan kerja atau bawahan atau sesekali makan siang bareng dengan rekan kerja di kantin perusahaan yang akan dapat membangun alur komunikasi.

 

Lingkungan kerja yang terbuka dan cair, kedekatan dengan rekan kerja juga tetap ada batasnya

Di kantor manapun pasti ada pihak-pihak yang memanfaatkan politik kantor untuk kepentingan pribadi. Tidak menutup kemungkinan ada pihak yang memanfaatkan problem pribadimu sebagai senjata untuk menjatuhkan kamu. Karena itu, kamu perlu pintar-pintar memilah mana yang perlu dibagi dengan rekan kerja, dan mana yang sebaiknya tidak.

Baca Juga: Cara Mencintai Pekerjaan yang Tidak Kita Sukai

Rekomendasi
Artikel terkait